PELITA KRISTUS

Kamu adalah GARAM dan TERANG DUNIA
Maka dari itu hendaklah kamu selalu BERPERAN sebagai GARAM dan TERANG DUNIA, sebab kamu di BERKATI untuk menjadi BERKAT bagi dunia.

Tuesday, May 11, 2010

3 BAGIAN POKOK UTAMA DOA BAPA KAMI


Perbedaan antara Firman Allah dan Berdoa :
Firman Allah dan berDoa adalah sarana komunikasai antara Tuhan dengan manusia atau manusia dengan Tuhan.

FIRMAN ALLAH :
Tuhan yang berbicara dan manusia yang mendengar juga melakukannya tanpa harus tawar menawar.
BERDOA :
Manusia berbicara dan Tuhan yg mendengar dan memberi jawaban dengan cara Tuhan sendiri.



DOA BAPA KAMI

Doa Bapa kami adalah doa yang sangat popular dikalangan umat Kristiani, bahkan tidak menutup kemungkinan banyak dari orang yang bukan kalangan Kristiani juga tahu tentang doa Bapa Kami.
Banyak dari Umat Kristiani yg dapat menghafal Doa Bapa kami ini, Tetapi tahukah Doa Bapa Kami dibagi menjadi tiga bagian pokok Doa?.

Tiga bagian pokok Doa didalam doa Bapa kami adalah :
1. Penyembahan kepada Bapa di Surga.
2. Permohonan kepada Bapa di Surga.
3. Penyerahan diri kepada Bapa di Surga.

DOA BAPA KAMI (Mat. 6:9-13)
- Bapa kami yang ada disurga di Kuduskanlah namaMu
- Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga.
- Berikanlah kami rejeki pada hari ini, makanan kami yang secukupnya.
- Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
- Dan jangan membawa kami kedalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari pada yang jahat.
[ Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama lamanya. Amin ]

Munculnya doa Bapa Kami, bermula dari murid muridNya meminta dan belajar kepada Tuhan Yesus, bagaimana cara doa yang benar. ( Luk. 11:1 : ”…….Tuhan, ajarilah kami berdoa, sama seperti yg di ajarkan Yohanes ( Yohanes pembabtis ) kepada murid muridnya.”
Permintaan ini sangat menarik sekali dan menyenangkan hati Tuhan. Oleh sebab itu tanpa basa basi lagi Tuhan langsung mengajarkannya dengan sebuah konsep doa kepada mereka. Singkat, Padat, Jelas dan Berbobot. Inilah doa yang sempurna. Dan yang dikenal dengan sebutan DOA BAPA KAMI.

Apa Definisi Doa itu ?
Definisi doa : ” Doa adalah sarana komunikasai antara Tuhan dengan manusia atau manusia dengan Tuhan. Manusia berbicara dan Tuhan yg mendengar dan menjawab dengan cara Tuhan sendiri “.
Yang dalam pengertian adalah hubungan timbal balik antara manusia berbicara dan Tuhan yg mendengar atau sebaliknya Tuhan berbicara dan manusia mendengar dan merasakan sesuatu.

Berdoa adalah baik dan bahkan sangat baik bila dilakukannya dengan cara yang benar. Sebab berdoa merupakan komunikasi yang penting didalam ikatan keluarga, antara anak dan Bapak.
Banyak orang yang bisa berdoa dengan baik, tetapi banyak juga orang yang tidak bisa berdoa dengan benar atau bahkan sangat banyak sekali orang yang tidak pernah berdoa sama sekali. Contoh yang paling gampang saja, banyak dari orang orang yang mengaku dirinya Kristiani, tetapi mereka tidak parnah berdoa kalau makan. Kalau nggak percaya coba saja perhatikan sendiri.

“Janganlah berdoa” juga ada tertulis didalam Alkitab, bahkan ini adalah seruan Tuhan Yesus sendiri, kenapa ? bukankah berdoa adalah komunikasi yang baik antara anak kepada Bapak atau sebaliknya, anrata manusia sama Tuhan, tetapi mengapa justru Tuhan mengeluarkan satu pernyataan “Janganlah berdoa”
Mari kita perhatikan Mat. 6:5 yang bunyinya :” Dan apabila kamu berdoa janganlah kamu berdoa seperti orang munafik ……….”
Tuhan tahu apa yang akan kita doakan, sebelum kita mengucap kata kata didalam doa. (Mat.6:8 : “ karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu meminta kepada-Nya.”)
Tuhan bahkan memberikan statement yang sangat tegas kepada orang Farisi yang terkenal Munafik sekali : ” Bukan setiap orang yang berseru Tuhan…Tuhan… yang akan masuk kedalam kerajaan Surga, melainkan……….,” (Mat.7:21)

Maka dari inilah Tuhan melarang kita anak anakNya berdoa layaknya orang munafik. Lalu apa yang dimaksud Tuhan dengan doa orang munafik ?,
Doa orang munafik adalah doa orang yang menyelewengkan hakikat Doa, dan mereka adalah orang yang pura pura baik berdoa untuk kepentingan orang lain, padahal ujung ujungnya berdoa untuk kepentingan diri sendiri, dan mereka adalah orang yang berdoa yang mementingkan sifat lahiriah saja, dimana sesungguhnya sangat berbeda sekali dengan sifat aslinya. Didalam kehidupannya penuh dengan kepura puraan, dari kulitnya terlihat baik dan bagus tetapi didalamnya tersimpan banyak sifat aslinya yang tidak baik. Sehingga percumalah doa mereka yang walau taat didalam doa atau yang di ulirkan dengan kata kata yang sangat menarik tetapi didalam hatinya tidak ada ketulusan dan kebaikkan, inilah kemunafikkan manusia yang paling dibenci Tuhan, sehingga hal seperti inilah yang diperingatkan oleh Tuhan terhadap kita anak anakNya.

Tuhan juga menginginkan kita agar didalam doa, hendaknya kita terlebih dahulu mendoakan orang lain, kita diajarkan untuk mementingkan orang lain sebelum kita berdoa untuk diri sendiri.
2Tes. 3:1 " Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah utk kami....."
Ibr. 13:18 " Berdoalah terus untuk kami....."

Pokok Doa Bapa kami, adalah doa yang sangat sempurna yang telah diajarkan Tuhan Yesus Kristus kepada murid muridNya dan diteruskan kepada kita sampai hari ini. Ini semua dengan maksud agar inti dari pokok doa yang benar tidak disesatkan oleh sosok yang tidak bertanggung jawab.
Menghafal Doa Bapa Kami atau bahkan membawanya didalam setiap doa kita adalah sangat baik sekali, tetapi akan lebih sangat baik sekali dan sangat berarti sekali jikalau kita lebih mengerti tentang arti isi sebuah Doa Bapa Kami. Dan ini semua sangat lebih berarti daripada hanya sekedar menghafal atau hanya sekedar mengeluarkan hafalan doa Bapa Kami didalam setiap doa kita.

Memang untuk mengerti tentang makna Doa Bapa Kami, kita terlebih dahulu harus menghafalnya, agar apa yang akan kita renungkan ini akan lebih jelas dan mudah untuk kita pahami.

INTI DOA BAPA KAMI :
Isi dari doa Bapa Kami ini ada tiga hal.
1. Penyembahan kepada Bapa di Surga.
2. Permohonan kepada Bapa di Surga.
3. Penyerahan diri kepada Bapa di Surga.


Inilah ketiga pokok didalam Doa Bapa Kami. Dimana yang membawa kita ke hadirat Allah dalam komunikasi yang benar.

I. PENYEMBAHAN KEPADA BAPA DISURGA :
" Bapa kami yang ada diSurga, dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu dibumi seperti di Surga......."
Kalimat pembukaan dari Doa Bapa Kami ini, mengajarkan kepada kita untuk terlebih dahulu menyembah dan mengakui keberadaan dan mengakui kedaulatan Allah di Surga.
Didalam setiap penyembahan kita, kita menaikkan ucapan rasa syukur kita kepada yang berkuasa yaitu Allah itu sendiri. Menyembah adalah sikap tunduk, gentar, hormat dan bersedia taat.
Didalam berdoa, sikap menyembah adalah suatu ungkapan rasa hormat, tunduk dan takut akan Allah yang menguasai haliq langit dan bumi, ini membuktikan bahwa kita merendahkan diri kita dihadapan Allah. Kita tunduk, hormat dan gentar didalam setiap penyembahan kita kepadaNya, adalah kita mengakui keberadaanNya, kita mengakui kekudusanNya, kita mengakui kekuasaNya dan kesanggupanNya atas dunia ini, dan mengakui bahwa hanya Dia yang terbesar dari yang terbesar di seluruh jagat raya.

TIGA POKOK PEMAHAMAN DIDALAM PENYEMBAHAN
a.) Dengan ucapan syukur
Didalam menyembah, kita naikkan ucapan syukur kita kepada apa yang telah Tuhan berikan atas kita Ef.5:20 :” Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.”
Jika kita dengan rendah hati, kita sadar bahwa didalam kehidupan kita banyak sekali campur tangan Allah atas kita, maka kita selalu harus manikkan ucapan syukur kita di dalam setiap doa kita. Semisal Tuhan telah memberikan kita : Kesehatan ; Kecukupan ; Keamanan ; dan yang paling penting adalah Tuhan sudah memberikan kita Pengampunan dan Keselamatan.
Itulah sebabnya jangan kita pernah lupakan mengucap syukur.

b.) Dengan menaikkan Pujian kepada Tuhan.
Memuji dan memuliakan Tuhan ada banyak cara. Sebelum kita berdoa atau sewaktu kita beribadah, yang harus kita lakukan adalah menaikkan pujian kepadaNya sebab Dia memang layak menerima segala pujian ini. ( Ef. 5:19 : ” ………Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.” )
Didalam kitab Kisah Para Rasul ( KPR ) diceritakan bagaimana penderitaan Rasul paulus dan Silas, mereka diperlakukan tidak adil, mereka dicambuki, dipukuli dan di siksa. Mereka sangat marah dan kecewa sekali, dan ini sangat manusiawi sekali. Bagaimana anda sikap dan perasaan anda kalau diperlakukan dengan tidak adil, bagaimana kalau anda yang tidak melakukan sesuatu seperti yang dituduhkan, kemudian ditangkap, di interogasi siang malam, di pukuli, di tendang supaya mengakui apa yang tidak pernah anda lakukan, pastilah anda marah dan bahkan mungkin berteriak dalam hati karena perlakuan tidak adil inikan ??? namun semuanya ini dihadapi oleh Paulus dan Silas dengan ketabahan. Bahkan mereka percaya sekali kalau Allah tidak pernah mengecewakan mereka. dari pengalaman ini, maka Paulus menulis didalam 1Kor.10:13 :” Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia, sebab Allah setia ………………”
Oleh sebab itulah mereka selalu menaikkan pujian dikala mereka berdoa, mereka berdoa dan memuji memuliakan Tuhan.
( Maz.40:4 :” Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku, untuk memuji Allah kita.” )

c.) Merenung
Didalam menyembah kepada Allah, kita membiarkan Firman Tuhan masuk didalam pikiran kita, entah itu melalui bacaan Alkitab atau belajar untuk mengerti dan memahami Firman Tuhan dari ulasan renungan tertulis, agar kita kerohanian kita semakin matang. ( Maz. 1:2 dimana Daud mengatakan berbahagialah orang yg suka merenungkan Firman Tuhan siang dan malam.) dan Yesus juga berkata, manusia bukan hidup dari roti saja tetapi memerlukan juga Firman Allah. ( Mat.4:4 )

II. PERMOHONAN KEPADA BAPA DI SURGA :
" Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya..."

Kalimat “ Berikanlah kami ” didalam doa ini, jelas jelas menyatakan permohonan kita dan ketergantungan kita kepada Bapa di Surga. Disini diajarkan kepada kita bahwa Permohonan di sampaikan kepada Allah setelah kita melakukan Penyembahan dan Pujian kepada Bapa di Surga lebih dahulu.
Memohon adalah merupakan HAK kita sebagai anak anakNya, yang olehNya telah ditawarkan kepada kita.
Mat.21:22 : ” Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dan dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”
Mat. 7:7 : ” Mintalah maka akan diberikan kepadamu……”
Yoh 14:14 : ” Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya.”

a.) Permohonan kebutuhan Jasmani.
Kebutuhan jasmani ( disini bukan berarti kebutuhan sexual ) , yang dimaksud adalah kebutuhkan manusia setiap harinya., entah itu berupa makanan ataupun financial, atau kebutuhan pokok hidup.
Disini kita tidak diajarkan untuk meminta yang berlebihan sehingga tidak menjadi berkat tetapi akhirnya malah menjadi kutuk dosa keserakahan. Coba kita perhatikan kalimat doa tersebut, :
” Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.”
Hal yang demikian ini dimaksud untuk mendidik kita agar kita tetap bersandar kepada Tuhan, Yakin dan Percaya bahwa Tuhan selalu memelihara kita dalam suka dan duka, kita tidak lagi perlu kwatir akan kehidupan kita.
Kalau kita merenungkan kata “KAMI” disini Tuhan bukan menceritakan tentang individu atau pribadi saja, tetapi Tuhan juga bermaksud kita berdoa dan memohonkan juga untuk kebutuhan orang lain seperti yang juga diajarkan oleh Tuhan kepada kita yaitu untuk mengasih sesame kita. Itulah doa permohonan yang baik dimata Tuhan.

b.) Permohonan kebutuhan Rohani.
Tuhan Yesus juga mengajarkan kepada kita selain memohon kebutuhan jasmani, kita juga diajarkan memohon kebutuhan rohani. Yaiu pengampunan dosa.
:” Ampunilah kesalahan ( dosa ) kami seperti …...
Kebutuhan jasmani dengan kebutuhan rohani didalam doa ini sangat berbeda dan sangat jelas sekali intinya.
Selain kebutuhan jasmani, kita juga butuh berdoa untuk kebutuhan rohani kita.
Tetapi kenyataan selama ini didunia, banyak dari kita yang didalam doanya selalu meminta untuk kepentingan jasmani kita. Minta sakit disembuhkan…, minta diberi kesehatanlah…, minta diberi perubahan hiduplah…, minta usahanya lebih diberkatilah…, minta bla..bla..bla.., yang intinya permintaan demi kepentingan pribadi.
Coba renungkan baik baik, Pernahkan kita dengan tulus berdoa mengakui kesalahan apa yg sudah pernah kita lakukan didalam kehidupan kita sehari hari? pernahkah kita setiap harinya berdoa mengakui dosa apa yang telah kita lakukan di kehidupan sehari hari ???.
Pernahkah kita mendoakan kepentingan orang lain ? atau bahkan mendoakan bagi kesulitan orang yg tidak kita kenal sekalipun ???coba renungkanlah baik baik.
Kalimat selanjutnya adalah, :
…….. seperti kami juga mengampuni kesalahan orang yang telah bersalah kepada kami.
Disinilah letak inti dari permohonan doa kita.
Tuhan Yesus tidak sekedar mengajarkan doa untuk kepentingan pribadi, tetapi Dia juga mengajarkan bagaimana sikap kita kepada orang yang melakukan kesalahan kepada kita. Mengampuni kesalahan orang sangatlah penting, karena Tuhan juga akan mengampuni kesalahan kita (dosa kita) kepadaNya.
:” Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang lain, Bapa di Surga akan mengampuni kamu juga.” (Mat.6:14)
:” ....... Dan jangan membawa kami kedalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat........”
Kalimat permohonan ini membuktikan ketidak berdayaan kita, kelemahan kita dan ketergantungan kita kepadaNya. Manusia tidak mudah menghadapi tekanan tekanan yang sanagt berat, mungkin sekali atau dua kali, masih bisa diatasi, tetapi kalau datangnya bertubi tubi, sangatlah tidak mungkin kita bisa menghadapinya.

itulah pentingnya kita selalu tetap harus bersandar kepadaNya, dan kita berdoa memohon kekuatan ilahi agar kita mampu bertahan dan menghadapi semua persoalan yang tengah kita hadapi.
Kita tidak bisa menutupi kemungkinan, banyak dari mereka yang Depresi, Stress, Gila, bahkan tidak sedikit dari mereka yang bunuh diri akibat tidak kuat menahan tekanan tekanan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengajarkan kita berdoa untuk kebutuhan jiwa kita. Dan perlu kita mengetahui, Tuhan tidak pernah menjanjikan kita anak anakNya akan bebas dari pencobaan pencobaan, sebab kita diajarkan untuk tetap tabah dan tetap kuat dialam Dia dikala kita menghadapi segala pencobaan. Inilah tantangan kita sebagai anak anak Allah. ( Yak. 1:2-4 ) dari cobaan ini kita diajarkan untuk selalu bersandar kepada hikmat Tuhan agar kita bisa mengatasinya, dan jangan bergantung pada hikmat manusia ( 1Kor.2:5 )

III. PENYERAHAN DIRI KEPADA BAPA DI SURGA
“ Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama lamanya. Amin.”
Inti doa ini mengajarkan kepada kita bahwa kita harus menaklukkan diri, tunduk, takut, gentar dan pasrah atas keputusanNya. Kita diajarkan untuk berserah didalam ketidak berdayaan kita dihadapan Allah. Selain kita diajarkan untuk Menyembah Dia, memuji memuliakan Dia, memohon sesuatu yang kita harapkan dari Dia, kita juga diajarkan untuk berserah diri didalam ketidak berdayaan kita.
Kita terlalu sering dan bahkan kita tidak pernah sadar bahwa didalam doa kita banyak kesalahan kesalahan kita yang tidak pernah kita sadari. Hal yang sangat keliru didalam doa kita adalah : Didalam doa ....

- Kita banyak menuntut pada Tuhan untuk kepentingan pribadi.
- Kita selalu menyalahkan Tuhan kalau doa kita tidak terjawab.
- Kita selalu memaksa Tuhan untuk segera menjawab doa kita.
- Kita tidak pernah mau mengakui kesalahan yg telah kita lakukan.
- Kita selalu berdoa seakan akan orang lain bersalah dan melakukan kesalahan kepada kita.


Kita sering berharap Allah merubah sikapNya dan menuruti kehendak kita, inilah sikap ke salah satu KEEGOISAN kita.
Lebih bijaksana kalau didalam doa kita tidak menuntut apa yang kita kehendaki dari Tuhan, tetapi mintalah kekuatan kepadaNya bagaimana kita menghadapi hari esok.
Untuk itu, didalam doa Bapa Kami, kita diajar untuk belajar berserah diri kepada keputusan dan kedaulatan Allah, ita diajar untuk berserah kepada kuasa Allah, Yesus berserah kepada kemuliaanNya dan berserah kepada hakikat Allah itu sendiri.
Banyak cara berdoa yang benar, yang dapat kita pelajari didalam Kitab Mazmur, disitu kita bagaimana bisa belajar daro doa doa Raja Daud, banyak pengalaman Daud yg diungkapkan didalam doanya kepada Allah.

Tuhan memberkati.